16 ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI KESANGGUPANNYA - heru prasetyo

Breaking

heru prasetyo

BELAJAR SEJARAH 1/3 BELAJAR AGAMA ILMU, CAHAYA dan AKAL

Header Ads

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 10 Oktober 2008

16 ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI KESANGGUPANNYA

ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI KESANGGUPANNYA

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, "Tatkala ayat: `Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Apabila kamu menampakkan atau menyembunyikan apa yang ada pada dirimu, maka Allah akan memperhitungkan kamu lantaran perbuatan itu. Lalu Dia mengampuni orang yang dikehendaki-Nya dan mengazab orang yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu' (al-Baqarah:284) diturunkan kepada Rasulullah saw. maka hal itu sangat menyulitkan para sahabat beliau.

Mereka menemui Rasulullah. Mereka berlutut seraya berkata, `Ya Rasulullah, kami telah dibebani berbagai amal yang dapat kami kerjakan seperti shalat, shaum, jihad dan sedekah. Sekarang ayat itu diturunkan kepada engkau, dan kami tang sanggup mengamalkannya.'

Maka Rasulullah saw bersabda, `Apakah kamu hendak mengatakan apa apa yang telah dikatakan oleh para Ahli Kitab terdahulu, yaitu `kami mendengar namun kami mendurhakainya?' Namun katakanlah olehmu, `Kami mendengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami. Dan kepada Engkaulah tempat kembali.'

Setelah orang-orang menginsafi ayat itu dan mengucapkan keinsafannya dengan lidah mereka, maka Allah menurunkan ayat yang sesudahnya, yaitu `Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. `Kami tidak membeda-bedakan sedikit pun antara seorang rasul dengan rasul lainnya.'

Dan mereka mengatakan, `Kami dengar dan kami taat. Ya Tuhan kami, ampunilah kami, dan kepada Engkaulah tempat kami kembali.' Setelah mereka mengamalkan ayat itu, maka Allah menasakh ayat tadi dengan ayat, `Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari (kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf.'"
Baca al-Baqarah, 284-286

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Menurut pendapat saya Allah tidak akan memberi cobaan kepada umat-Nya apabila mereka mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.Sedangkan umat manusia yang lalai akan perintahnya pasti akan mendapat balasan di dunia dan di akhirat.
Di dunia umat manusia wajib bersyukur dan mengamalkan ketentuan-ketentuan dalam Al-Quar'an.(lian kusumawati)XI IPA2

Anonim mengatakan...

Memurut saya Alloh menurunkan AL-QURAN sbgi pedoman umat islam.dan didalam al-quran tersebut terdapat perintah dan larangan dari Allah.dan kita bisa hidup bahagia ddunia dan dakhiarat.(yayuk sugiharti.XI SOS 3 )

Anonim mengatakan...

Menurut saya,kita harus tetap tabah dan sabar menghadapi setiap cobaan,karena di balik setiap cobaan pasti akan ada jalan keluarnya,dan yakinlah bawa ALLAH tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan,untuk itu kita harus tetap tawakal berikhtiyar,dan selalu berdo"a mengharap keridhoan dari-NYA.

NAMA :GUNTARI WULANDARI
(X1 1PA 1)/16

Anonim mengatakan...

Setelah saya membaca cerita ini saya menyadari betapa besar kekusaan Allah swt terhadap langit dan bumi dan Allah memahami umatNya.Allah tidak akan memberikan cobaan yang begitu berat pada umatNYA seperti firmanNYA dalam surat al baqarah ayat 284 .
NAMA: SRIYANTO
KELAS:X1 A1
NO :36

Post Top Ad

Responsive Ads Here