SEJARAH X IPS --- BAB 1 - heru prasetyo

Breaking

heru prasetyo

BELAJAR SEJARAH 1/3 BELAJAR AGAMA ILMU, CAHAYA dan AKAL

Header Ads

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 23 Agustus 2016

SEJARAH X IPS --- BAB 1

Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan dan keberlanjutan

Manusia merupakan salah satu makluk dari jutaan makluk yang ada di muka bumi ini. Menurut C Darwin bentuk asal mula makluk hidup dimuka bumi adalah kecil (mikro organisme) seperti protozoa, yang dalam perkembangannya dalam waktu ratusan juta tahun berkembang makluk-makluk hidup yang lebih komplek. Dan pada kala terakhir berkembang makluk-makluk seperti kera dan manusia.

Tentang umur bumi dapat kita lihat pembagian jaman sbb :







Jaman Terzier
Palaeosen ( 65 juta tahun )

Eosen ( 58 juta tahun )

Oligosen ( 38 juta tahun )

Miosen (26 juta tahun )
-Mulai hidup orang hutan
Pliosen (12 juta tahun )
-Muncul binatang menyusui, gorilla raksasa, babi purba
Jaman KwarterK
Pleistosen ( 1 juta tahun )
-Mulai muncul kehidupan manusia, -Jaman ini es di Kutub Utara mencair hingga menutupi Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara, -Temperatur bumi naik turun
-Terjadi perpindahan manusia purba ke Indonesia
Holosen ( 25.000 tahun )
-Mulai hidup manusia jenis Homo Sapiens


PROSES MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA KEHIDUPAN AWAL MANUSIA DAN MASYARAKAT INDONESIA

Dengan bantuan ilmu geologi (ilmu yang mempelajari kulit bumi ) perkembangan bumi dari awal terbentuknya sampai dengan sekarang , terbagi menjadi beberapa jaman yaitu :
Jaman azoikum (tidak ada kehidupan )
Jaman ini berlangsung sekitar 2500 juta tahun , keadaan bumi masih belum stabil dan masih panas karena sedang dalam proses pembentukan . oleh karena itu pada jaman ini tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Jaman paleozoikum (kehidupan tertua)
Jaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun , keadaan bumi masih belum stabil dan masih terus berubah . akan tetapi menjelang akhir dari jaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan yaitu dari hewan bersel satu , hewan kecil yang tidak bertulang belakang , jenis ikan , amfhibi , reptuil dan beberapa jenis tumbuhan ganggang .karena itulah maka jaman ini dinamakan pula dengan jaman primer (jaman kehidupan pertama ).

Jaman mesozoikum (kehidupan pertengahan )
Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 140 juta tahun, pada jaman ini kehidupan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat .pohon-pohon besar muncul ,amfhibi mengalami perkembangan , bahkan jenis reftil mencapai bentuk yang sangat besar sekali seperti dinasaurus , tyrannosaurus , brontosaurus , atlantosaurus.
Ada pula jenis reftil yang memiliki sayap dan dapat terbang selama berjam-jam , jenis ini dinamakan dengan pteranodon . jaman ini dinamakan jaman sekunder (kehidupan ke-2) , adapula yang menyebut jaman ini dengan istilah jaman reftil , karena jenis hewan di dominasi oleh reftil , karena jenis hewan didominasi oleh reftil dengan bentuk yang sangat besar . pada akhir jaman ini mulai muncul jenis mamalia.

Jaman neozoikum (kehidupan muda)
Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 60 juta tahun , jaman ini terbagi lagi menjadi jaman tersier (kehidupan ke-3) dan quarter (kehidupan ke-4) . pada jaman ini keadaan bumi telah membaik , perubahan cuaca tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat.

Jaman tersier
Pada jaman tersier , reftil raksasa mulai lenyap , mamalia berkembang pesat , mahluk primate sejenis kera mulai ada kemudian muncul jenis orang utan sekitar 10 juta tahun yang lalu muncul jenis hewan primate yang lebih besar dari pada golira sehingga disebut giganthropus . hewan ini menyebar dari afrika ke asia selatan , tetapi kemudian punah . pada masa itu pulau Kalimantan masih bersatu dengan benua asia , sebagai buktinya jenis babi purba (choeromous) dari jaman ini ditemukan pula di asia daratan.

Jaman quarter
Berlangsung sekitar 600 ribu tahun , di tandai dengan adanya tanda-tanda kehidupan manusia . jamna ini terbagi atas jaman diluvium (pleistocen) dan jaman alluvium (holocen).

Jaman diluvium
Berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu , mulai muncul kehidupan manusia purba . jaman ini dinamakan pula jaman glacial (jaman es) karena es di kutub utara mencair sehingga menutupi sebagian wilayah eropa utara asia utara dan amerika utara.
Pada masa ini sumatera , jawa, Kalimantan masih menyatu dengan daratan asia , sedangkan Indonesia timur dengan Australia . mencairnya es dikutub telah mengakibatkan pulau-pulau di Indonesia di pisahkan oleh lautan baik denga asia maupun Australia .bekas daratan asia yang sekarang menjadi dasar laut di sebut paparan sunda , sedangkan bekas daratan Australia yang terendam air laut di sebut paparan sahul , kedua paparan tersebut di pisahkan oleh zone Wallace.
Pada masa ini hewan-hewan yang berbulu tebal seperti mamouth (gajah besar berbulu tebal ) mampu bertahan hidup. Sedangkan yang berbulu tipis migrasi ke wilayah tropis . perpindahan hewan dari daratan asia ke Indonesia terbagi atas dua jalur . pertama melalui Malaysia ke Sumatra dan jawa , kedua melalui Taiwan , philipina ke Kalimantan dan jawa.
Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari daratan asia keindonesia , yaitu pitechanthropus erectus (ditemukan di trinil) yang sama dengan sinanthropus pekinensis. Demikian juga dengan hasil kebudayaan pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma . homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut pula menyebar dari asia ke selatan sampai ke Australia dan menurunkan penduduk asli Australia yaitu bangsa aborigin.

Jaman alluvium
Pada masa ini kepulauan Indonesia telah terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia maupun Australia . jenis manusia pertama yang migrasi dari asia ke Indonesia telah tidak ada dan digantikan oleh jenis manusia cerdas (homo sapiens).


·    Keterkaitan manusia hidup dalam konsep ruang dan waktu

Sejarah Penemuan Fosil Manusia Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern - Teori Perkembangan Evolusi Antar Waktu Arkeologi Biologi
Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia modern.
Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan dan tidak terbukti kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.

A.      Manusia Kera dari Afrika Selatan
1.       Australopithecus Africanus
Australopithecus africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.
2.       Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis
Dua penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut australopithecus



B.      Manusia Purba / Homo Erectus
1.       Sinanthropus Pekinensis
Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang lebih 900 sampai 1200 cm kubik
2.       Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia Raksasa Jawa
Meganthropus palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada tahun 1939 - 1941
3.       Manusia Heidelberg
Manusia heidelberg ditemukan di Jerman
4.       Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus erectus adalah manusia purba yang pertama kali fosil telang belulang ditemukan di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000 cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak

C.      Manusia Modern
Pengertian atau arti definisi manusia modern adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies homo sapiens dengan isi volum otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000 hingga 150.000 tahun yang lalu. Manusia modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada saat ini atau sekarang.
1.       Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris
2.       Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander
3.       Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di gua Cro-Magnon, Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia Neandertal dengan manusia Gunung Carmel
4.       Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak
5.       Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina
6.       Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman




Dari penemuan fosil manusia purba di Indonesia, dapat diambil gambaran jenis menusia purba yang pernah hidup di bumi Indonesia al :
1.     MEGANTHROPUS PALEOJAVANICUS
Ciri-cirinya :
Ø  Tulang pipi kuat
Ø  Otot kunyah kuat
Ø  Kening menonjol
Ø  Tonjolan belakang kuat
Ø  Tidak memiliki dagu
Ø  Perawakan tegap
Ø  Memakan jenis tumbuhan
Ø  Mempunyao tempat perlekatan otot tengkok yang besar dan kuat
Ø  Cara hidup foot gathering

2.     PITHECANTROPUS
Ciri-cirinya :
Ø  Tinggi badan 165 – 180 cm
Ø  Volume otak 750 – 1350 cc
Ø  Bentuk tubuh dan anggota badan tegap
Ø  Alat pengunyah dan otot tengkuk sangat kuat
Ø  Bentuk geraham besar dengan rahang yang sangat kuat
Ø  Bentuk tonjolan kening tebal
Ø  Bentuk hidung tebal
Ø  Tidak memiliki dagu
Ø  Bagian belakang kepala tampak menonjol
Jenis manusia pithecanthropus
a.     Pithecanthropus Erectus
Yaitu manusia kera yang berjalan tegak ditemukan Eugene Dubois Tahun 1890 di Trinil Ngawi.
Jenis manusia ini merupakan missing Link atau makluk peralihan dari kera ke manusia dari teori volusi Darwin.
b.     Pithecanthropus Mojokertensis/Robustus
Manusia kera dari Mojokerta ini ditemukan dan diteliti oleh von Koenigwald (1936-1941)
c.     Pithecanthropus Soloensis
Manusia kera dari Solo ditemukan di lembah Bengawan Solo dan Ngandong (1931-1934) dan diteliti oleh von Koenigwald dan Weidenreich.





3.     HOMO
Ciri-cirinya :
Ø  Volume otaknya 1000 – 1200 c
Ø  Tinggi badan 130 – 210 cm
Ø  Toak tengkuk mengalami penyusutan
Ø  Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan
Ø  Muka tidak menonjol ke depan
Ø  Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
Ada beberapa jensi Homo
a.     Homo Soloensis
Makluk ini diperkirakan merupakan evolusi dari Pithecanthropus Mojokertensis, ditemukan di sangiran, Sambungmcan Sragen, diteliti oleh Ter Haar, Oppenoorth dan von Koenigwald (1931-1933)
b.     Homo Wajakensis
Ditemukan oleh van Riestchoten yahun 1889 dan diteliti Eugene Dubois. Jenis manusia ini sudah mulai memasak makanan
 


KRONOLOGIS PERKEMBANGAN BIOLOGIS MANUSIA PURBA INDONESIA
Kehidupan manusia pra sejarah dapat di ketahui melalui berbagai fosil . berdasarkan penelitian manusia tersebut telah memiliki kemampuan untuk mengembangkan kehidupan walaupun masih sangat sederhana dan kemampuan berfikir terbatas . berikut ini beberapa penemuan fosil manusia purba di Indonesia.
MEGANTHROPUS PALEO JAVANICUS
Artinya manusia jawa tertua yang berbadan besar , yang hidup di jawa sekitar 2-1 juta tahun silam . manusia ini mempunyai cirri biologis berbadan besar , kening menonjol , tulang pipi tebal, rahang besar dan kuat , makanan utamanya adalah tumbuhan dan buah-buahan , hidup dengan cara food gathering (mengumpulkan makanan ) . Ralph von koenigswald menemukan fosil dari rahang bawah manusia jenis ini di sangiran (lembah bengawan solo )pada 1941.
PITECHANTHROPUS
Diartikan dengan manusia kera , fosilnya paling banyak di temukan di Indonesia . mereka hidup dengan cara food gathering dan berburu . pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu : pitechanthropus mojokertensis, robustus, dan erectus.
Pitechanthropus mojokertensis
Fosilnya ditemukan oleh von koenigswald pada tahun 1936, dalam bentuk tengkorak anak-anak berusia 5 tahunan . di mojokerto (lembah bengawan solo ) .hidup sekitar 2,5-2,25 juta tahun lalu .ciri – cirri biologisnya antara lain : muka menonjol kedepan , kening tebal dan tulang pipi yang kuat.
Pitechanthropus robustus
Fosilnya di temukan oleh wiedenreich dan koenigswald di trinil (ngawi jatim) 1939. cirri biologisnya hamper sama dengan pitechathropus mojokertensis , bahkan koenigswald menganggapnya masih dari jenis yang sama.
Pitechanthropus erectus, (manusia kera berjalan tegak )
Fosilnya ditemukan oleh Eugene dubois di trinil (ngawi jatim) pada 1890 . mereka hidup sekitar 1 juta sampai 600 ribu tahun yang lalu . cirri biologisnya bertubuh agak kecil , badan tegap , pengunyah yang kuat , volume otak 900 cc, kemampuan berfikir masih rendah, menurut pendapat teuku jakob , manusia ini telah bisa bertutur.




HOMO
Jenis homo soloensis , fosilnya ditemukan antara 1931 -1934 oleh von koenigswald , ter haar dan oppemoorth di sepanjang lembah bengawan solo . homo soloensis diperkirakan hidup antara 900-200 ribu tahun lalu. Cirri biologis diantaranya bentuk tubuh tegak , kening tidak menonjol . menurut koenigswald, jenis ini lebih tinggi tingkatannya dari pitechanthropus erectus.
Homo wajakensis
Fosilnya ditemukan oleh rietschoten dan dubois antara tahun 1888-1889 di desa wajak (tulung agung ) . cirri biologisnya : tinggi mencapai 130-210 cm , berat badan sekitar 30 – 150 kg , volume otak sampai dengan 1300cc . mereka hidup dengan makanan yang telah di masak walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana.

·    Keterkaitan manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan

            PEMBAGAIN JAMAN NIRLEKA DI INDONESIA
TERMINOLOGI
BESI
PERUNGGU
2500 - 2000
NEOLITHIKUM
4500 - 2500
MESOLITHIKUM
Kebudayaan Pable, Bacson-Hoabinh
8000 – 4500, Austronesia, Melanesia
Kebudayaan Blade, Toala
6500 – 2000, Wodda, NEGRITO
Paleolithikum
Atas
Homo Wajakensis dan Homo Soloensis
Sangiran  3500 – 1500
Kebudyaan Flake
Paleolithikum
Tengah
Pithecantropus Erectus / Homo Erectus
Pacitan  80000 – 35000
Indiestru Chopper
Paleolithikum
Bawah
Pithecantropus Mojokertensis,
Megantropus Paleojavanicus
450000 - 350000



·       Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini

Mengenai siapa penduduk asli Bangsa Indonesia ada dua pendapat :
Pertama : Bangsa Indonesia bersal dari bangsa Indonesia sendiri. Hal ini dapat kita ketahui dari fosil-fosil maupun artefak tertua yang ditemukan dibeberapa wilayah di Indonesia dan tidak banyak ditemukan fosil manusia purba di daerah Asia lainnya. Sedangkan penemuan Sinantropus Pekinensis di Cina diperkirakan hidup sejaman dengan Pithecantropus Erectus dari Indonesia.
Kedua :    Penduduk yang menenpati daerah kepulauan Indonesia diperkirakan berasal dari daratan Asia. Melalaui jejak-jejak sejarah Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan Selatan. Menurut para ahli masyarakat awal yang menempati wilayah Indonesia adalah bangsa Melayu.
A.    Proto Melayu
Bangsa Ini masuk ke Indonesia melalui Jalan Barat (Yunan – Semenanjung Melayu – Sumatra kemudian tersebar ke wilayah Indonesia ) dan Jalan Timur (Yunan melalui Pilipina – Sulawesi kemudian tersebar ke wilayah Indonesia ). Kebudayaan bangsa ini termasuk kebudayaan Neolithikum. Bangsa ini seperti Suku bangsa Dayak, Taroja, Batak, Papua, dsb.
B.    Deutro Melayu
Bangsa Ini mauk ke Indonesiasecara bergelombang sejak tahun 500 SM, melalui Jalan Barat. Mereka berbudaya Perunggu. Contoh bangsa ini, Suku bangsa Jawa, Melayu, Bugis, Minang.  

























Tidak ada komentar:

Post Top Ad

Responsive Ads Here