Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan
dan keberlanjutan
Manusia merupakan salah satu makluk dari jutaan makluk
yang ada di muka bumi ini. Menurut C Darwin bentuk asal mula makluk hidup
dimuka bumi adalah kecil (mikro organisme)
seperti protozoa, yang dalam perkembangannya dalam waktu ratusan juta tahun
berkembang makluk-makluk hidup yang lebih komplek. Dan pada kala terakhir berkembang makluk-makluk seperti
kera dan manusia.
Tentang umur bumi dapat kita lihat pembagian jaman sbb :
Jaman
Terzier
|
Palaeosen ( 65 juta tahun
)
|
|
Eosen ( 58 juta tahun )
|
||
Oligosen ( 38 juta tahun )
|
||
Miosen (26 juta tahun )
|
-Mulai hidup orang hutan
|
|
Pliosen (12 juta tahun )
|
-Muncul binatang menyusui, gorilla raksasa, babi purba
|
|
Jaman
KwarterK
|
Pleistosen ( 1 juta tahun
)
|
-Mulai muncul
kehidupan manusia, -Jaman ini es di Kutub Utara mencair hingga menutupi Eropa
Utara, Asia Utara dan Amerika Utara, -Temperatur bumi naik turun
-Terjadi perpindahan
manusia purba ke Indonesia
|
Holosen ( 25.000 tahun )
|
-Mulai hidup manusia jenis Homo Sapiens
|
PROSES
MUNCUL DAN BERKEMBANGNYA KEHIDUPAN AWAL MANUSIA DAN MASYARAKAT INDONESIA
Dengan
bantuan ilmu geologi (ilmu yang mempelajari kulit bumi ) perkembangan bumi dari
awal terbentuknya sampai dengan sekarang , terbagi menjadi beberapa jaman yaitu
:
Jaman
azoikum (tidak
ada kehidupan )
Jaman ini berlangsung sekitar 2500 juta tahun , keadaan
bumi masih belum stabil dan masih panas karena sedang dalam proses pembentukan
. oleh karena itu pada jaman ini tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Jaman
paleozoikum (kehidupan tertua)
Jaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun , keadaan
bumi masih belum stabil dan masih terus berubah . akan tetapi menjelang akhir
dari jaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan yaitu dari hewan bersel satu ,
hewan kecil yang tidak bertulang belakang , jenis ikan , amfhibi , reptuil dan
beberapa jenis tumbuhan ganggang .karena itulah maka jaman ini dinamakan pula
dengan jaman primer (jaman kehidupan pertama ).
Jaman
mesozoikum (kehidupan pertengahan )
Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 140 juta
tahun, pada jaman ini kehidupan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat
.pohon-pohon besar muncul ,amfhibi mengalami perkembangan , bahkan jenis reftil
mencapai bentuk yang sangat besar sekali seperti dinasaurus , tyrannosaurus ,
brontosaurus , atlantosaurus.
Ada pula jenis reftil yang memiliki sayap dan dapat
terbang selama berjam-jam , jenis ini dinamakan dengan pteranodon . jaman ini
dinamakan jaman sekunder (kehidupan ke-2) , adapula yang menyebut jaman ini
dengan istilah jaman reftil , karena jenis hewan di dominasi oleh reftil ,
karena jenis hewan didominasi oleh reftil dengan bentuk yang sangat besar .
pada akhir jaman ini mulai muncul jenis mamalia.
Jaman
neozoikum (kehidupan muda)
Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar 60 juta tahun
, jaman ini terbagi lagi menjadi jaman tersier (kehidupan ke-3) dan quarter
(kehidupan ke-4) . pada jaman ini keadaan bumi telah membaik , perubahan cuaca
tidak begitu besar dan kehidupan berkembang dengan pesat.
Jaman
tersier
Pada jaman tersier , reftil raksasa mulai lenyap ,
mamalia berkembang pesat , mahluk primate sejenis kera mulai ada kemudian
muncul jenis orang utan sekitar 10 juta tahun yang lalu muncul jenis hewan
primate yang lebih besar dari pada golira sehingga disebut giganthropus . hewan
ini menyebar dari afrika ke asia selatan , tetapi kemudian punah . pada masa
itu pulau Kalimantan masih bersatu dengan benua asia , sebagai buktinya jenis
babi purba (choeromous) dari jaman ini ditemukan pula di asia daratan.
Jaman
quarter
Berlangsung sekitar 600 ribu tahun , di tandai dengan
adanya tanda-tanda kehidupan manusia . jamna ini terbagi atas jaman diluvium
(pleistocen) dan jaman alluvium (holocen).
Jaman
diluvium
Berlangsung sekitar 600 ribu tahun yang lalu , mulai
muncul kehidupan manusia purba . jaman ini dinamakan pula jaman glacial (jaman
es) karena es di kutub utara mencair sehingga menutupi sebagian wilayah eropa
utara asia utara dan amerika utara.
Pada masa ini sumatera , jawa, Kalimantan masih menyatu
dengan daratan asia , sedangkan Indonesia timur dengan Australia . mencairnya
es dikutub telah mengakibatkan pulau-pulau di Indonesia di pisahkan oleh lautan
baik denga asia maupun Australia .bekas daratan asia yang sekarang menjadi
dasar laut di sebut paparan sunda , sedangkan bekas daratan Australia yang
terendam air laut di sebut paparan sahul , kedua paparan tersebut di pisahkan
oleh zone Wallace.
Pada masa ini hewan-hewan yang berbulu tebal seperti
mamouth (gajah besar berbulu tebal ) mampu bertahan hidup. Sedangkan yang
berbulu tipis migrasi ke wilayah tropis . perpindahan hewan dari daratan asia
ke Indonesia terbagi atas dua jalur . pertama melalui Malaysia ke Sumatra dan
jawa , kedua melalui Taiwan , philipina ke Kalimantan dan jawa.
Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari
daratan asia keindonesia , yaitu pitechanthropus erectus (ditemukan di trinil)
yang sama dengan sinanthropus pekinensis. Demikian juga dengan hasil kebudayaan
pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma . homo wajakensis
yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut pula menyebar dari asia ke
selatan sampai ke Australia dan menurunkan penduduk asli Australia yaitu bangsa
aborigin.
Jaman
alluvium
Pada masa ini kepulauan Indonesia telah
terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia maupun Australia . jenis manusia
pertama yang migrasi dari asia ke Indonesia telah tidak ada dan digantikan oleh
jenis manusia cerdas (homo sapiens).
·
Keterkaitan
manusia hidup dalam konsep ruang dan waktu
Sejarah Penemuan Fosil Manusia
Purba, Manusia Kera dan Manusia Modern - Teori Perkembangan Evolusi Antar Waktu
Arkeologi Biologi
Secara umum penemuan fosil manusia dari jaman ke zaman
terbagi atas tiga kelompok, yaitu manusia kera, manusia purba dan manusia
modern.
Yang perlu diingat adalah bahwa teori ini hanya dugaan
dan tidak terbukti kebenarannya karena teori evolusi telah runtuh. Fosil
manusia lama yang ditemukan bisa saja bukan fosil manusia atau manusia yang
memiliki bentuk ciri tubuh yang unik, atau bahkan hasil rekayasa.
A.
Manusia Kera dari Afrika Selatan
1.
Australopithecus Africanus
Australopithecus
africanus ditemukan di desa Taung di sekitar Bechunaland ditemukan oleh Raymond
Dart tahun 1924. Bagian tubuh yang ditemukan hanya fosil tengkorak kepala saja.
2.
Paranthropus Robustus dan Paranthropus
Transvaalensis
Dua
penemuan tersebut ditemukan di daerah Amerika Selatan dengan ciri isi volume
otak sekitar 600 cm kubik, hidup di lingkungan terbuka, serta memiliki tinggi
badan kurang lebih 1,5 meter. Kedua fosil menusia kera tersebut disebut
australopithecus
B.
Manusia Purba / Homo Erectus
1.
Sinanthropus Pekinensis
Sinanthropus
pekinensis adalah manusia purba yang fosilnya ditemukan di gua naga daerah
Peking negara Cina oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus
pekinensis dianggap bagian dari kelompok pithecanthropus karena memiliki ciri
tubuh atau badan yang mirip serta hidup di era zaman yang bersamaan. Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak sekitar kurang
lebih 900 sampai 1200 cm kubik
2.
Meganthropus Palaeojavanicus / Manusia
Raksasa Jawa
Meganthropus
palaeojavanicus ditemukan di Sangiran di pulau jawa oleh Von Koningswald pada
tahun 1939 - 1941
3.
Manusia Heidelberg
Manusia
heidelberg ditemukan di Jerman
4.
Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus
erectus adalah manusia purba yang pertama kali fosil telang belulang ditemukan
di Trinil Jawa Tengah pada tahun 1891 oleh Eugene Dubois. Pithecanthropus
erectus hidup di jaman pleistosin atau kira-kira 300.000 hingga 500.000 tahun
yang lalu. Volume otak Pithecanthropus erectus diperkirakan sekitar 770 - 1000
cm kubik. Bagian tulang-belulang fosil manusia purba yang ditemukan tersebut
adalah tulang rahang, beberapa gigi, serta sebagian tulang tengkorak
C.
Manusia Modern
Pengertian
atau arti definisi manusia modern adalah manusia yang termasuk ke dalam spesies
homo sapiens dengan isi volum otak kira-kira 1450 cm kubik hidup sekitar 15.000
hingga 150.000 tahun yang lalu. Manusia
modern disebut modern karena hampir mirip atau menyerupai manusia yang ada pada
saat ini atau sekarang.
1.
Manusia Swanscombe - Berasal dari Inggris
2.
Manusia Neandertal - Ditemukan di lembah Neander
3.
Manusia Cro-Magnon / Cromagnon / Crogmanon - Ditemukan di
gua Cro-Magnon, Lascaux Prancis. Dicurigai sebagai campuran antara manusia
Neandertal dengan manusia Gunung Carmel
4.
Manusia Shanidar - Fosil dijumpai di Negara Irak
5. Manusia Gunung Carmel - Ditemukan di gua-gua Tabun serta Skhul Palestina
6.
Manusia Steinheim - Berasal dari Jerman
Dari penemuan fosil manusia purba di Indonesia, dapat
diambil gambaran jenis menusia purba yang pernah hidup di bumi Indonesia al :
1.
MEGANTHROPUS
PALEOJAVANICUS
Ciri-cirinya :
Ø Tulang pipi kuat
Ø Otot kunyah kuat
Ø Kening menonjol
Ø Tonjolan belakang kuat
Ø Tidak memiliki dagu
Ø Perawakan tegap
Ø Memakan jenis tumbuhan
Ø Mempunyao
tempat perlekatan otot tengkok yang besar dan kuat
Ø
Cara hidup foot gathering
2.
PITHECANTROPUS
Ciri-cirinya :
Ø Tinggi badan 165 – 180 cm
Ø Volume otak 750 – 1350 cc
Ø Bentuk tubuh
dan anggota badan tegap
Ø Alat pengunyah
dan otot tengkuk sangat kuat
Ø Bentuk
geraham besar dengan rahang yang sangat kuat
Ø
Bentuk tonjolan kening tebal
Ø Bentuk hidung tebal
Ø Tidak memiliki dagu
Ø Bagian belakang kepala tampak
menonjol
Jenis
manusia pithecanthropus
a. Pithecanthropus Erectus
Yaitu manusia kera yang berjalan tegak ditemukan Eugene
Dubois Tahun 1890 di Trinil Ngawi.
Jenis manusia ini merupakan missing Link atau makluk
peralihan dari kera ke manusia dari teori volusi Darwin.
b.
Pithecanthropus Mojokertensis/Robustus
Manusia kera dari Mojokerta ini ditemukan dan diteliti
oleh von Koenigwald (1936-1941)
c.
Pithecanthropus Soloensis
Manusia kera dari Solo ditemukan di lembah Bengawan Solo
dan Ngandong (1931-1934) dan diteliti oleh von Koenigwald dan Weidenreich.
3.
HOMO
Ciri-cirinya :
Ø Volume otaknya 1000 – 1200 c
Ø Tinggi badan 130 – 210 cm
Ø Toak tengkuk mengalami penyusutan
Ø Alat kunyah
dan gigi mengalami penyusutan
Ø Muka tidak menonjol ke depan
Ø Berdiri
tegak dan berjalan lebih sempurna
Ada
beberapa jensi Homo
a.
Homo Soloensis
Makluk
ini diperkirakan merupakan evolusi dari Pithecanthropus Mojokertensis,
ditemukan di sangiran, Sambungmcan Sragen, diteliti oleh Ter Haar, Oppenoorth
dan von Koenigwald (1931-1933)
b.
Homo Wajakensis
Ditemukan oleh van Riestchoten yahun 1889 dan diteliti
Eugene Dubois. Jenis manusia ini sudah mulai memasak makanan
KRONOLOGIS
PERKEMBANGAN BIOLOGIS MANUSIA PURBA INDONESIA
Kehidupan manusia pra sejarah dapat di ketahui melalui
berbagai fosil . berdasarkan penelitian manusia tersebut telah memiliki
kemampuan untuk mengembangkan kehidupan walaupun masih sangat sederhana dan
kemampuan berfikir terbatas . berikut ini beberapa penemuan fosil manusia purba
di Indonesia.
MEGANTHROPUS PALEO JAVANICUS
Artinya manusia jawa tertua yang berbadan
besar , yang hidup di jawa sekitar 2-1 juta tahun silam . manusia ini mempunyai
cirri biologis berbadan besar , kening menonjol , tulang pipi tebal, rahang
besar dan kuat , makanan utamanya adalah tumbuhan dan buah-buahan , hidup
dengan cara food gathering (mengumpulkan makanan ) . Ralph von koenigswald
menemukan fosil dari rahang bawah manusia jenis ini di sangiran (lembah
bengawan solo )pada 1941.
PITECHANTHROPUS
Diartikan dengan manusia kera , fosilnya
paling banyak di temukan di Indonesia . mereka hidup dengan cara food gathering
dan berburu . pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu :
pitechanthropus mojokertensis, robustus, dan erectus.
Pitechanthropus mojokertensis
Fosilnya ditemukan oleh von koenigswald pada
tahun 1936, dalam bentuk tengkorak anak-anak berusia 5 tahunan . di mojokerto
(lembah bengawan solo ) .hidup sekitar 2,5-2,25 juta tahun lalu .ciri – cirri
biologisnya antara lain : muka menonjol kedepan , kening tebal dan tulang pipi
yang kuat.
Pitechanthropus robustus
Fosilnya di temukan oleh wiedenreich
dan koenigswald di trinil (ngawi jatim) 1939. cirri biologisnya hamper sama
dengan pitechathropus mojokertensis , bahkan koenigswald menganggapnya masih
dari jenis yang sama.
Pitechanthropus erectus, (manusia kera
berjalan tegak )
Fosilnya ditemukan oleh Eugene dubois di trinil (ngawi jatim) pada
1890 . mereka hidup sekitar 1 juta sampai 600 ribu tahun yang lalu . cirri
biologisnya bertubuh agak kecil , badan tegap , pengunyah yang kuat , volume
otak 900 cc, kemampuan berfikir masih rendah, menurut pendapat teuku jakob ,
manusia ini telah bisa bertutur.
HOMO
Jenis homo soloensis , fosilnya ditemukan antara 1931 -1934
oleh von koenigswald , ter haar dan oppemoorth di sepanjang lembah bengawan
solo . homo soloensis diperkirakan hidup antara 900-200 ribu tahun lalu. Cirri
biologis diantaranya bentuk tubuh tegak , kening tidak menonjol . menurut
koenigswald, jenis ini lebih tinggi tingkatannya dari pitechanthropus erectus.
Homo wajakensis
Fosilnya ditemukan oleh rietschoten dan dubois antara tahun
1888-1889 di desa wajak (tulung agung ) . cirri biologisnya : tinggi mencapai
130-210 cm , berat badan sekitar 30 – 150 kg , volume otak sampai dengan 1300cc
. mereka hidup dengan makanan yang telah di masak walaupun dalam bentuk yang
sangat sederhana.
·
Keterkaitan
manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan
PEMBAGAIN JAMAN NIRLEKA DI
INDONESIA
TERMINOLOGI
|
||
BESI
|
||
PERUNGGU
2500 - 2000
|
||
NEOLITHIKUM
4500 - 2500
|
||
MESOLITHIKUM
|
||
Kebudayaan Pable,
Bacson-Hoabinh
8000 – 4500, Austronesia,
Melanesia
|
Kebudayaan Blade, Toala
6500 – 2000, Wodda, NEGRITO
|
|
Paleolithikum
Atas
|
Homo
Wajakensis dan Homo Soloensis
Sangiran 3500 – 1500
Kebudyaan
Flake
|
|
Paleolithikum
Tengah
|
Pithecantropus
Erectus / Homo Erectus
Pacitan 80000 – 35000
Indiestru
Chopper
|
|
Paleolithikum
Bawah
|
Pithecantropus
Mojokertensis,
Megantropus
Paleojavanicus
450000
- 350000
|
|
· Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk
kehidupan masa kini
Mengenai siapa penduduk asli Bangsa Indonesia ada dua
pendapat :
Pertama
: Bangsa Indonesia bersal dari bangsa
Indonesia sendiri. Hal ini dapat kita ketahui dari fosil-fosil maupun artefak
tertua yang ditemukan dibeberapa wilayah di Indonesia dan tidak banyak
ditemukan fosil manusia purba di daerah Asia lainnya. Sedangkan penemuan
Sinantropus Pekinensis di Cina diperkirakan hidup sejaman dengan Pithecantropus
Erectus dari Indonesia.
Kedua : Penduduk yang menenpati daerah kepulauan
Indonesia diperkirakan berasal dari daratan Asia. Melalaui jejak-jejak sejarah
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan Selatan. Menurut para ahli
masyarakat awal yang menempati wilayah Indonesia adalah bangsa Melayu.
A.
Proto
Melayu
Bangsa
Ini masuk ke Indonesia melalui Jalan Barat
(Yunan – Semenanjung Melayu – Sumatra kemudian tersebar ke wilayah Indonesia )
dan Jalan Timur (Yunan melalui Pilipina
– Sulawesi kemudian tersebar ke wilayah Indonesia ). Kebudayaan bangsa ini
termasuk kebudayaan Neolithikum.
Bangsa ini seperti Suku bangsa Dayak, Taroja, Batak, Papua, dsb.
B.
Deutro
Melayu
Bangsa Ini mauk ke Indonesiasecara bergelombang sejak
tahun 500 SM, melalui Jalan Barat. Mereka
berbudaya Perunggu. Contoh bangsa ini, Suku bangsa Jawa, Melayu,
Bugis, Minang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar