TURUN NYA DAJJAL - heru prasetyo

Breaking

heru prasetyo

BELAJAR SEJARAH 1/3 BELAJAR AGAMA ILMU, CAHAYA dan AKAL

Header Ads

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 29 Desember 2015

TURUN NYA DAJJAL


Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash ra, berkata bahwa, Rasulullah saw bersabda,

“Dajjal muncul dimasa umatku. Dia tinggal selama empat puluh hari, atau puluh bulan, atau empat puluh tahun.

Kemudian Allah SWT mengutus Isa putra Maryam as, untuk mengejar dan membunuhnya. Setelah itu manusai hidup sejahtera selama tujuh tahun sehingga tidak ada persengketaan antara dua orang pun.

Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla mengirim angin dingin dari arah Syam. Saat itu juga, semua orang yang memiliki kebiakan atau iman  di hatiya, walaupun sebesar dzarrah, akan di cabut nyawanya. Meskipun mereka masuk ke gua di gunung, hembusan angin tersebut akan sampai kepadanya dan mencabut nyawanya.

Sedangkan orang-orang yang jahat tetap hidup. Mereka mengerjakan dosa secepat gerakan burung dan rakus, serakus binatang-binatang buas. Mereka tidak menyuruh mengerjakan kebaikan dan tidak mencegah kemungkaran.

Lalu setan yang sudah merubah bentuk menyerupai manusia menemui mereka dan berkata, “Apakah kalian tidak mengikutiku ?”. Mereka berkata, “Apa yang kamu perintahkan kepada kami ?”. Setan menyuruh mereka menyembah berhala. Dengan mengikuti ajakan setan ini, mereka mendapat rezeki dengan mudah dan merasakan hidup sejahtera.

Kemudian ditiuplah sangkakala. Setiap orang yang mendengarnya, akan mengangkat dan menurunkan lehernya. Orang pertama mendengarnya adalah seorang laki-laki yang sedang memperbaiki tempat minum untanya. Maka dia tersungkur mati di tanah lalu di ikuti oleh orang disekelilingnya. Setelah itu Allah menurunka hujan gerimis, maa tumbuhlah jasad-jasad manusia, “kemudian di  tiup sangkakala sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”. (Az-Zumar, 68).

Kemudian terdengar suara memanggil, “hai sgenp manusia, datanglah menghadap Tuhan kalian”. (Dan tahanlah mereka (ditempat perhentian), karena sesungguhnya mereka akan ditanya). (Ash-Shaffat, 24).

Kemudian terdengar suara berkata, “hai Malaikat, pisahkan mereka para penghuni Neraka”. Terdengar suara membalas, “dari berapa orang ?”. Terdengar suara menjawab, “ Sembilan ratus sembilan puluh Sembilan (999) dari setiap seribu jiwa”.

Itulah hari yang membuat anak-anak mudah beruban dan itulah hari yang sangat mengerikan”

(h.r. Muslim)

Tidak ada komentar:

Post Top Ad

Responsive Ads Here