TAKABUR, SOMBONG dan TINGGI HATI

Sebelum Allah SWT menciptakan Nabi Adam as, Allah sudah menciptakan makluk yang menjadi penghuni bumi, yaitu jin. Dibumi jin sering membuat kerusakan, mereka suka berperang dan menumpahkan darah, sebagian  dari  mereka membunuh sebagian yang lain.

                Siapakan jin itu ?. pada awalnya makluk Allah adalah malaikat. Malaikat ada yang diciptakan dari nur dan api.  Makluk Allah yang diciptakan dari api dinamakan iblis, mereka mendapat sebutan jin. Iblis diciptakan dari api yang sangat panas, yakni jin yang berada diantara para malaikat, nama aslinya adalah Al-Haris, pada mulanya ia ditugaskan sebagai salah seorang penjaga surga.
                Jin yang disebutkan dalam Al-Qur’an diciptakan dari nyala api, yaitu dari lidah dari ujung nyala api. Karena dibumi ada pertumpahan darah, Allah SWT mengirimkan Iblis dan sejumlah pasukan malaikat untuk menumpas jin di bumi. Iblis dan para pengikutnya dapat menumpas jin hingga mengeejar mereka sampai ke pulau-pulau di berbagai lautan dank ke puncak-puncak bukit.
                Setelah Iblis dapat melakukan tugas terebut, akhirnya ia meresa tinggi hati dan mengatakan , “Aku telah melakukan sesuatu hal yang beelum pernah dilakukan oleh seorang pun”. Allah Maha Mengetahui apa-apa yang dilahirkan dan apa-apa yang tersimpan di dalam hati.
                Allah SWT, berfirman :

øŒÎ)ur tA$s% š•/u‘ Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ’ÎoTÎ) ×@Ïã%y` ’Îû ÇÚö‘F{$# Zpxÿ‹Î=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkŽÏù `tB ߉šøÿム$pkŽÏù à7Ïÿó¡o„ur uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ωôJpt¿2 â¨Ïd‰s)çRur y7s9 ( tA$s% þ’ÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB Ÿw tbqßJn=÷ès? ÇÌÉÈ  

30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."

Dari ayat diatas Allah dihadapan para malaikat yang pernah di utus bersama iblis Allah berfirman, “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Maka para malaikat manjawabnya, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah”, seperti kerusakan yang pernah dilakukan jin dan banyaknya darah mengalir karena perbuatan mereka ?.

Padahal kami diutus untuk menumpas mereka.

Kemudian Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.", yaitu “AKU” mengetahui apa yang tersimpan di balik hati iblis, hal-hal yang tidak kalian ketahui, yaitu sifat takabur dan tinggi hati.

                Yang dimaksud khalifah di muka bumi adalah manusia. Manusia itu makluk Allah yang diciptakan dari tanah liat.
Allah SWT memerintahkan agar dihadapkan kepadaNYA tanah liat untuk menciptakan Adam. Allah SWT menciptakan Adam dari tanah liat, yaitu tanah yang baik, yang berasal dari lumpur hitam yang diberi bentuk dan berbau tidak enak.
Sesungguhnya pada mulanya dari tanah, kemudian menjadi tanah liat yang diberi bentuk;  Allah SWT menciptakan Adam dari tanah liat itu dengan tangan kekuasaanNYA sendiri.

                Setelah jadi, jasad Adam didiamkan tergeletak selama empat puluh malam, sedangkan iblis selalu mendatangi selama itu dan memukulnya dengan kaki, maka jasad Adam mengeluarkan suara seperti tembikar ketika dipukul. Hal ini tersurat dalam firman Allah dalam surat Ar Rahman : 14,

šYn=y{ z`»|¡SM}$# `ÏB 9@»|Áù=|¹ Í‘$¤‚xÿø9$%x. ÇÊÍÈ  

14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

 

Jasad Adam berbentuk sesuatu yang berongga dan tidak berisi. Kemudian iblis memasuki mulutnya dan keluar dari duburnya, lalu masuk dari dubur dan keluar dari mulutnya. Selanjutnya iblis mengatakan, “Kamu bukanlah sesuatu untuk dibunyikan dank arena apakah kamu diciptakan. Seandainya aku mengusaimu, niscaya aku dapat membinasakanmu, dan seandainya kamu dapat menguasai aku, niscaya aku akan membangkang terhadapmu”.

                Ketika Allah meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh NYA, hal ini dilakukan mulai  dari bagian kepalanya, maka tidak sekali-kali satu tiupan itu mengalir dalam tubuhnya melainkan berubah menjadi daging dan darah. Ketika tiupan sampai pada bagian pusar, maka Adam memandang kea rah tubuhnya dan ia merasa kagum dengan apa yang ia lihat pada tubuhnya. Lalu Adam bangkit berdiri akan tetapi tidak mampu. Hal inilah yang dimaksud oleh firman Nya :

t,Î=äz ß`»|¡RM}$# ô`ÏB 9@yftã 4 öNä3ƒÍ‘'ré'y™ ÓÉL»tƒ#uä Ÿxsù Âcqè=Éf÷ètGó¡n@ ÇÌÐÈ  

37. manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. kelak akan aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.

Maksudnya terburu-buru, tidak mempunyai kesabaran dalam menghdapi kesukaran dan juga kedukaan.
Setelah peniupan roh ked lam tubuhnya telah selessai, maka Adam bersin, lalu mengucapkan Alhamdulillahi  rabbil ‘alamina (segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam), mellaului ilam dari Al;ah SWT, maka Allah berfirman menkawabnya, “semoga Allah mengampuni kamu, hai Adam”.

Kemudian Allah berfirman kepada para malaikat yang bernama iblis tadi secara khusus, bukan pada seluruh malaikat yang berada di langit, “sujudlah kepada Adam!”. Maka semuanya sujud, kecuali iblis. Ia membangkang dan takabur Karen di dalam dirinya  telah muncul sifat takabur dan tinggi hati.

                Iblis berkata, “aku tidak mau sujud karena aku lebih baik dari mereka dan lebih tua, serta asalku lebih kuat. ENGKAU telah menciptakan aku dari api, sedangkan dia, ENGKAU ciptakan dari tanah liat. Sesungguhnya api lebih kuat daripada tanah liat”.

Setelah iblis menolak sujud kepda Adam, maka Allah menjauhkan diri dari seluruh kabikan dan menjaadikan setan yang terkutuk sebagai hukuman atas kedurhakaannya.