MARHABAN - heru prasetyo

Breaking

heru prasetyo

BELAJAR SEJARAH 1/3 BELAJAR AGAMA ILMU, CAHAYA dan AKAL

Header Ads

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 13 Agustus 2009

MARHABAN

MARHABAN YA RAMADHAN
Ditengah rangkaian kesibukan dan kejenuhan aktifitas yang melelahkan, sebuah momen yang istimewa penuh kesjukkan dan kedamaian atang menyapa. Ia hair mengisi kegersangan hati dan sebagian besar waktu habis untuk kepentingan diniawi. Ramadhan, dengan segala keberkahan dan keutamaannya kini datang kembali.
“Dari Abu Hurairah ra : adalah Rasulullah saw memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu shaum (puasa) di dalamnya. Pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan diikat, juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa ”. ( HR Ahmad dan An Nasa’i )
Maha Suci Allah yang masih memperkenankan kita untuk bertemu kembali dengan bulan indah penuh kemuliaan.
Ada beberapa pertanyaan yang mungkin smpat melintasi hati, apa yang hendak kita lakukn di Ramadhan, target apa yang hendak kita capai nanti, bagaimana kita mengatur waktu dan meningkatkan ibadah kita di bulan ini, serta apakah kita akan mengulangi kekurangan-kekurangan kita Ramadhan yang lalu atau melakukan perbaikan kualitas diri dan amal kita ... ?
LADANG AMAL IBADAH
Pertanyaan-pertanyaan tersebut seharusnya menjadi bahan muhasabbah bagi setiap muslim untuk menyongsong hadirnya Ramadhan. Ia akan melakukan banyak persiapan dan berusaha mengevaluasi kekuranagan yang telah ia lakukan pada Ramadhan yang lalu. Ia akan berupaya untuk semakin meningkatkan kualitas Ramadhan ini serta bertekad "RAMADHAN INI HARUS LEBIH BAIK DARI YANG KEMARIN".
Ramadhan dengan segala keutamaan dan keistimewaannya, akan menjadi masa yang paling tepat untuk meningkatkan kualitas amal. Ramadhan akan menjai sebuah ladang untuk menanam amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Karena setiap bagaian dari Ramadhan begitu berarti dan penih makna.Ramadhan dipenuhi dengan janji tentang besarnya pahala, banyaknya berkah dan turunnya maghfirah yang tak layak untuk disia-siakan begitu saja. Ibarat seorang petani yang paham masa tanam yang potensial diwaktu-waktu tertentu, maka ia tidak akan melewatkan lahannya dan akan menanam sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan hasil panen yang besar dan keuntungan yang berlipat.Begitu juga seorang muslim yang paham tentang besarnya keutamaan Ramadhan, ia akan berupaya maksimal untuk "MENANAM AMAL" dan berusaha untuk mengetahui apa yang harus ia siapkan dan lakukan sehingga ia dapat meraih "KEUNTUNGAN BESAR" berupa pahala dan balsan yang banyak dari Allah। Setap amalan yang ia lakukan dibulan mulia ini akan mendapat imbalan yang lebih dari bulan-bulan biasanya.
MOMEN TERBAIK BAGI UPAYA PERBAIKAN DIRI
Bulan indah penuh berkah ini merupakan sarana terbaik untuk menempa diri dan meningkatkan derajat keimanan kita। Saat inilah saat bagi kita untuk melakukan perbaikan diri. Ramadhan bagaikan sebuah madrasah tarbiyah robbaniyah, yang didalamnya kita mendapatkan saat dan kesempatan untuk menimba bekal-bekal imaniyah dan mempertajam kekuatan ruhiyah. Tempat dimana kita akan menata ulang seluruh proses kebaikan yang telah kita lakukan selama ini.Apalagi ditengah bergelimangnya kemungkaran dan kemaksiatan yang merajalela disekeliling kita. Berbagai macam serangan iblis, 'laknatullah alaih' baik dalam bentuk kasat mata maupun tidak, mencoba untuk menggoda dan menyeret kita dari dien ini. Perlu adanya kekuatan iman dan rihiyah yang tangguh supaya kita tidak terbius dan terlena oleh godan mereka. Dan dibulan tarbiyah inilah kita akan menjalani program kualitas diri, keimanan dan ruhiyah kita. Sehingga kita akan menjadikan Ramadhan sebagai tonggak perubahan menuju ke aah perbaikan dan lebih baik dari seblumnya. "TIDAKLAH AKU MENGHARAPKAN KECUALI MELAKUKAN PERBAIKAN SELAMA AKU MASIH BERKESANGGUPAN" (QS Hud 18)
MANFAATKAN WAKTU SEBAIK MUNGKIN
Begitu bermaknanya nilai waktu dan kesempatan dibulan Ramadhan, menjadikan kita untuk semaksismal mungkin memanfaatkan serta mengisinya dengan berbagai macam amalan, baik yang fardhu maupun sunnah. Tiada waktu yang akan kita sia-siakan sedikitpun, karena setiap detiknya sangat bernilai.Keistimewaan bulan Ramadhan akan menjadi tak berarti dan tidak meninggalkan bekas pada diri kita manakala kita tidak berusaha memanfaatkannya secara maksimal. KArena itulah, jangan sia-siakan setiap detik waktu dalam bulan penuh berkah ini (syahrul mubarak) manfaatkan sebaik-baiknya.
MENYUSUN KEKUATAN
Jangan biarkan Ramadhan berlalu tanpa goresan amal ibadah. Bertaubatlah kepada Allah dengan sebenar-benarnya bertaubat. Hapuslah keburukan amal kita yang telah lalu dengan mempersembahkan amalan-amalan shalih dibulan ini, semata untuk mengharap ridha Allah. Sungguh saat inilah kesempatan terbaik bagi kita untuk dapat meraih predikat taqwa disisi Nya.

Tidak ada komentar:

Post Top Ad

Responsive Ads Here