Baru saja kita mentas dari bulan suci, bulang penggemblengan iman, bulan dibukanya pintu-pintu kebaikan dan disingkirkannya banyak rintangan iman। Bulan kemudahan untuk menjalankan segala bentuk ketaatan। Keberhasilan kita dibulan penggemblengan akan terlihat dibulan-bulan berikutnya.Namun apakah kita sudah berhasil dalam bulan penggemblengan iman itu ?. ... Allah SWT berfirman dalam QS : Al Ankabut : 2-3artinya : Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan "kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sbelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Allah mengetahui orang-orang yang dusta.Ketika perkara ini dinyatakan, keadaan di Mekkah sangat menegangkan. Siapa yang menerima Islam akan menjadi sasaran, penganiayaan, penghinaan dan penyiksaan. Sekirannya dia seorang budak atau orang miskin, dia akan dipukul dan disiksa dengan sisksaan yang sangat kejam. Sekirannya dia seorang pengusaha, dia akan mengahadapi tekanan ekonomi yang sangat berat, bahkan menegalami kebangkrutan. Sekiranya dia dari kalangan keluarga yang berkedudukan, kaum keluarganya sendiri akan menghina dan menyakitinya dengan berbagi cara dan menghancurkan kehidupannya.Perkara ini menimbulkan suasana ketakutan di Mekah. Kebanyakan orang takut untuk beriman dengan Rasulullah saw walaupun mereka percaya bahwa Beliau adalah utusan Allah yang sebenarnya didalam hati mereka. Malah ada juga mereka yang pada mulanya beriman tetapi kemudian tunduk dan mengalah kepada orang-orang musyrik, apabila diancam dengan siksaan yang kejam. Namun begitu, perkara-perkara ini tidak dapat mengoncangkan keimanan para sahabat yang hatinya teguh. Tetapi ada dikalangan mereka yang kadang-kdang tidak tertahan dengan ketakutan dan kesusahan yang dihadapi. Dalam satu hadist yang diriwayatkan Bukhari, Abu Dawud dan Nasa'i dijelaskan : Khabbab bin Arat berkata :"PAa masa kami menjadi sakit akibat menyiksaan oleh orang-orang musyrik, pada suatu hari aku melihat Rasulullah saw sedang duduk dibawah lindungan bayangan dinding ka'bah, aku pergi pada Beliau dan berkata :"Ya, Rasulullah tidakkah Engkau berdoa untuk kamu ?", mendengar pertanyaan ini, maka Biliau menjadi marah dan berkata :"orang-orang yang beriman sebelum kamu telah dihadapkan dengan penyiksaan yang lebih berat lagi, sebagian dari mereka didudukkan didalam parit didalam tanah dan digergaji menjadi dua bagian dari kepala ke kaki, sendi-sendi orang itu digosok dengan sikat besi untuk mehalanginya dari keimanan. Demi Allah, masa ini akan terlaksana dan masanya tidak lama lagi hingga seseorang akan bermusfir tanpa sedikitpun melainkan Allah yang dia takuti".Tidak ada seorangpun yang akan layak menerima janji Allah untuk kejayaan didunia dan akhirat semata-mata dengan pernyataan keimanan dari mulut, sebaliknya setiap pengakuan keimanan mesti melalui ujian dan cobaan demi membuktikan kebenaran pengakuannya.Surga Allah tidak murah, karunia Allah didunia ini bukan tidak berharga, Allah takkan berikan kepada kita begitu saja, karena kita membuat pengakuan keimanan kepaa Allah. Ujian dan cobaan adalah syarat-syaratnya. Kita akan melalui kesusahan semata-mata karena Allah, menderita, kehilangan nyawa dan harta benda, mengadapi bahaya dan kesusuhan. Kita akan diuji dengan ketakutan dan kebakhilan, mengorbankan segala yang kita sayangi dan mengalami kesulitan di jalan Allah. Selepas itu barulah nyata pengakuan keimanan kita terhadap Allah itu benar atau palsu.Perkara ini banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an, kapan orang-orang Islam berada dalM susah , payah dan penuh dengan ketakutan dan kebimbangan. ketika kaum muslimin baru saja berhijaah ke Madinah, Mereka menhadapi tekanan ekonomi yang berat dan bahaya dari luar dan dalam akibat angkara orang-orang Yahudi dan Munafik. Allah SWT berfirman QS : Al-Baqarah : 214Artinya : Apakah mau mengira bahwa kamu akan masuk surga, paahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa malapetaka serta digoncangkan berbagai cobaan sehingga berkatalh Rasulu dan orang-orang yang beriman yang besertanya, "kapan pertolongan Allah Tiba ?. Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat bila kamu bersabar dan berpegang kepada agama Allah".Begitu juga selepas perang Uhud, kaum muslimin sekali lagi menghadapi suasana musibah. Allah SWT berfirman QS : Ali Imran : 142Artinya : Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (tabah dan kuat hati dalam perjuangan).Dan pada akhirnya, marilah kita bertanya pada diri kita sendiri, berapa banyakkah kekhilafan tanpa sadar yang telah kita lakukan sepanjang penghidupan ini ?.Benarlah bahwa apabila kita berkata sesuatu, melakukan sesuatu yang mungkin tidak kena, maka suatu hari hal-hal itu akan dipertunjukkan kembali didepan mata kita. Mungkin hari ini kita menghina anak begini-begitu, dan suatu maa entah kapan, mungkin apa yang kita katakan itu berlaku terhadap anak kita.Ada perssoalan yang mungkin sering kita ajukan pada diri kita, terutama bila merasakan diri semakin lalai. Kita takut ibadah selama hidup kita tidak memberi kesan apa-apa kepada pembentukan pribadi muslim kita sekaang dan .yang akana datang ... .Sempurnakah shalat kita ?Bertambahkan amalan sunnah kita ?Semakin rajinkah kita mencium sajadah disepertiga malam ?Makin baikah akhlak kita ?Cinta kita pada perjuangan Islam makin teguh di hati kita ?Kasih kita kepada Rasulullah adakah semakin subur ?Kita merasa takut tidaka mampu melaksnakan amanah sebagai abid dan kalifah, kita bimbang andai dagangan kita tidak diterima Allah, dan kita bimbang andai tiada peluang untuk kita berlindung pada panji Islam dan syafaat Rasulullah diperhitungan akhirat kelak.Kita berdoa agar kita terus berada dilandasan yang benar. Karena pada hakekatnya, kita manusia biasa, tidak punya apa-apa, yang ada hanyalah niat untuk menjadi mukmin yang muttaqin. Yang akan melayakkan kita mewarisi jannatun naim, walaupun jalan kesitu tidak semudah yang kita katakan. Ya Allah bimbimlah aku, tanpa cinta Mu, aku ibarat layang-layang yang terputus dari talinya !.
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Jumat, 09 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar