hari kasih sayang

VALENTINES DAY
Saudaraku berhati-hatilah dalam mengartikan kasih sayang

Saudaraku, Coba kita lihat sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan HR Ahmad dan Abu Dawud bahwa :”Barangsiapa yang meniru-niru suatu kaum, maka ia sama dengan kaum tersebut”.
Sebagai muslim kita memiliki budaya sendiri, mengingat Islam tidak hanya Ibadah, tetapi juga bias budaya. Kalau kita mengaku muslim, beragam Islam maka seharusnya budaya dan tingkah laku kita pun harunya Islami dan berbudaya Muslim. Namun Apabila kita taklit, ikut-kutan dan meniru jalan hidup umat lain, maka akan mendapat murka Allah dan digolongkan ke dalam umat lain. Lihat QS : Al Isra : 36
Artinya Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.

Seorang pendata, Pendeta Santo Valentino adalah seorang pendata Kristen yang mengajarkan dan pelindung orang-orang yang kasmaran dan menganjurkan kawin muda. Pada tanggal 14 Februari 270 M ia dihukum mati karena melanggar aturan yang dibuat oleh Emperior Claudius II Gothicus yaitu melarang para pasangan muda untuk menikah. Cladius II menganggap tentara yang masih bujang jauh lebih baik dan berprestasi ketimbang yang sudah beristri, hal ini tidak disetujui Valentino. Tanpa sepengetahuan sang penguasa Valentino menikahkan sepaang pemuda-pemudi. Lantaran perbuatannya itu Valentino dipenggal di troma dan dikuburkan di tepi Flaminia. Dan yang menjadi sangat lucu adalah Valentino justru dinobatkan sebagai pahlawan yang pelindungi orang yang bercinta/kumpul kebo. Peringatan VALENTINE’S Day adalah peringatan untuk mengenang dan menghormati Pendeta Santo Valentino karena dianggap pahlawan. Dan pada hari itu orang-orang Nasrani dianjurkan untuk mengungkapkan perasaan cintanya dengan saling mengirimkan pesan dan hadiah cinta.

Valentine’s day juga berhubungan dengan upacara keagamaan Romawi yang menyembah dewa Lupercus (Dewa Kesuburan, Padang Rumput dan Hewan Ternak),
Juga berhubungan dengan penyembahan Dewa Faunus sebagai dewa alam semesta dan pemberi wahyu yang diadakan di bukit Falatine.
Upacara dimulai dengan mengorbankan beberapa ekor kambing dan seekor anjing. Kemudian dua orang pemuda dibawa ke altar. Sebuah pisau yang berlumuran darah diusapkan ke kening mereka, dan mereka harus tertawa. Setelah itu darah di kening dibersihka dengan kain wool yang dicelupkan ke dalam susu. Kemudian mereka dibagi dalam dua kelompok dan berlari ke arah yang berlawanan mengelilingi tembok Falatine. Mereka mencambuki wanita yang dijumpai guna mengembalikan kesuburan. Namun ironisnya para wanita justru senang hati menerima cambukan ini.

Acara hari Falatine mulai berkembang sejak kaiar Constantin ( 280 – 337 M) sebagai kaisar yang memeluk nasrani. Sejak saat itu acara hari kasih sayang diwarnai dengan pesan-pesan cinta yang disampaikan para gadis yang sedang kamaran, kemudian mereka berdansa dan diakhiri dengan tidur bersama. Pada tahun 494 M Dewan Gereja yang dipimpin Paus GALASIUM I mengubah acaara terebut denegan pembersihan dosa dan merubah upacara 14 Februari dengan Valantie’s day untuk menghormati Santo Valentino.

Saudaraku, coba kita hayati kasih sayang (Al Khullah dan Mahabbah) ajaran cinta dalam Islam ( mari kita luruskan Aqidah kita saudaraku ). Lihat QS Al-Baqarah :165, At-Taubah : 24 dan Al-Maaidah : 54.
Al-Baqarah :165 : Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
At-Taubah : 24 : Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik
Al-Maaidah : 54 : Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.

Saudaraku jahuilah dari menghidupkan dan melestarikan budaya jailiyah, dan mari kita hidupkan budaya yang tidak bertentangan syariat Islami