Kesedihanku - heru prasetyo

Breaking

heru prasetyo

BELAJAR SEJARAH 1/3 BELAJAR AGAMA ILMU, CAHAYA dan AKAL

Header Ads

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 19 Juli 2008

Kesedihanku

SEBUAH RENUNGAN, KETIKA AKU INGIN MELIHATMU DENGAN CINTA

Hari ini aku merasa bahwa hidup ini sangat susah, hatiku sedih sekali, menangis ya menangis yang aku bisa lakukan walaupun air mata tidak dapat keluar lagi.
Kenapa !!!, Saudaaraku yang aku cintai karena Allah “Mari kita cicipi nikmatnya sebuah kesusahan”

Coba kita renungkan! Aku sendiri berpikir bukankah kesusahan itu merupakan yang terbaik bagi manusia. Kesusahan akan menyadarkan kita sebagai hamba Allah SWT akan kebesaran Nya dan akan menyadarkan pentingnya berbagai dengan sesama manusia yang saling mencintai diantara mereka., lebih-lebih dapat saling mempererat tali persaudaraan sesama muslim, saling hormat dan saling tolong menolong dalam kebaikan.
Kesusahan juga akan dapat menjadi jalan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan inilah nikmat tertinggi yang kita rasakan. Bukankah dengan kesusahan ini keinginan untuk merasa dekat dan selalu mengingat Allah SWT, khusyu’ dalam ibadah dapat terlaksana dengan baik dan meningkatkan pula keimanan kita.

Di dalam kesusahan yang kita rasakan, kita sering menghisab diri kita sendiri dengan sebuah pertanyaan :”Apa salahku, kenapa aku mendapat cobaan seperti ini?”. Inilah juga merupakan nikmat yang luar biasa. Kita dapat mengintropeksi diri kita sendiri, seberapa besar dosa yang telah kita perbuat, yang akhirnya berujung pada penyesalan yang mungkin tidak pernah kita rasakan ketika hidup kita dalam kesenangan, bergelimang dengan kemewahan.

Dengan kesusahan, akan tanpak bahwa diri kita adalah sosok hamba Allah yang tegar dan tidak putus asa dalam menghadapi masalah dan juga akan melunakkan hati kita untuk dapat meningkatkan sisi keimanan kita. InsyaAllah

Suara Adzan akan dapat menggerakkan hati kita untuk mendatangi rumah Allah dan menjadi Tamu Allah
Air Wudhu yang membasahi waajah kita akan memberikan kesejukkan yang menyelinap ke relung hati --- sejuk – nikmat sekali rasanya --- dan menajdi penawar kegerahan, penghilang rasa stress yang menyiksa,
Suara Imam yang membaca , menunjukkan pada kita bahwa



harta benda dan apa saja yang ada didunia bukanlah sesembahan yang perlu ditangisi dan hanya KePaDa NYA lah menyembah dan mohon pertolongan.
Ketika terdengar kalimat , kita pun meminta kepada Nya



untuk ditunjukkan jalan yang lurus yang sesuai kehendaknya, dengan ridha Nya.
Selesai Shalat pun kita memohon kepada Nya dengan permohonan yang amat sangat. Dan Pada Allah lah satu-satu nya tumpuhan harapan kita.

“Bibir kita kelu, tidak mampu berkata, hanya isyarat penyesalan, permohonan dan harapan penegampunan atas segala dosa kita. Tetes bening membasahi pipi-pipi kta yang selama ini tidak pernah terjadi”
“Pada Allah lah kita menumpahkan keluh kesah kita dan senantiasa cuhat pada Nya”.

Saudaraku mari kita jalin hubungan kita dengan Allah tidak hanya dikala kita susah. Ingatlah Allah dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun. Susah senang adalah ujian dari Allah bagi para hamba Nya yang dicinta Allah dan hamba Nya itu mau menerima cinta Allah.

Tidak ada komentar:

Post Top Ad

Responsive Ads Here