REMAJA YANG BAHAGIA
( materi ada di antara bacaan dibawah ini )
Banyak para remaja sering-sering bertanya tanya pada dirinya sendiri; Kenapa ya saya harus sholat?, Kenapa ya saya harus sholat mengaji?, Kenapa ya saya harus patuh pada orang tua?, Kenapa ya saya harus taat pada guru?, dll.
Remaja yang didalam dirinya ada pertanyaan-pertanyaan seperti itu, berarti remaja itu jiwanya sedang bergejolak, remaja yang belum dapat menemukan identitas kepribadiannya sendiri. Untuk dapat menemukan indentitas kepribdiannya yang sesunguhnya, maka remaja seyogyanya mencari identitas diri dengan pendidikan dan pembinaan. Untuk dapat mengenal dirinya sendiri remaja idealnya mau dididik , diarahkan dan dikenalkan agar mereka menjadi remaja yang berbahagia di dunia dan dapat membahagiakan orang lain. Ingatlah wahai remaja bahwa bahagia itu tidak dapat kita nikmati sendiri. Kalau kita ingin mendapatkan kebahagiaan, maka orang lain harus juga dapat berbahagia atau orang-orang yang ada di lingkungan kita juga dapat merasakan dan menikmati kebahagian yang kita rasakan.
Ada beberapa obat bagi remaja kalau ingin mendapatklan kebahagian sejati dan ingin mengenal diri sendiri yang sebenarnya. Yaitu : Disebut dengan istilah 4T
1. Berani Tampil Beda
2. Trampil dan Berprestasi
3. Terdepan dalam Kebaikan
4. Tetap mengingat Allah
Remaja yang berani Tampil Beda
Dunia remaja saat ini sering kita jumpai banyak remaja yang membebek, remaja sering ikut-ikutan, remaja yang membeo, dan banyak istilah-istilah lain yang ditujukan pada para remaja yang tidak mengenal dirinya sendiri. Kata seorang psikolog : “Ketika kita ingin meniru dengan dasar yang tidak jelas atau asal meniru saja, ini berarti kita bunuh diri”. Ini berarti hakekat remaja sudah hilang. Remaja selaku agen perubahan hilang. Untuk itu, agar tidak hilang, agar tetap menjadi orang paling berbahagia, agar menjadi remaja yang beridentitas, maka selaku remaja harus berani tampil beda Ini sangat diperlukan, ingat sabda Nabi Muhammad saw :
572 Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w telah bersabda: Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naunganNya. Hari tersebut tidak ada naungan kecuali naungan Allah. Golongan tersebut ialah pemimpin yang adil, pemuda yang sentiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya, seseorang yang hatinya sentiasa berpaut pada masjid-masjid iaitu sangat mencintainya dan selalu melakukan sembahyang berjemaah, dua orang yang saling mengasihi kerana Allah iaitu keduanya berkumpul dan berpisah kerana Allah, seorang lelaki yang diundang oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan dan rupa paras yang elok untuk melakukan kejahatan tetapi dia berkata: Aku takut kepada Allah!, seorang yang memberi sedekah tetapi dia merahsiakannya seolah-olah tangan kanan tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kirinya dan seseorang yang mengingati Allah di waktu sunyi sehingga mengalirkan air mata dari kedua matanya
Dari hadist diatas ada 3 konsep tentang remaja, yaitu remaja yang benar-benar berbahagia dan remaja-remaja yang beridentitas, yaitu :
a) Remaja yang hatinya tertambat dimasjid.
Kebanyakan remaja dengan masjid, dengan Allah, dengan Rasulullah saw, dengan orang-orang yang wajib dicintai, yang wajib ditambati hatinya itu justru mereka menjauh dan tidak kenal. Mereka, para remaja sering berpikiran “nanti sajalah kalau sudah tua baru menjalankan ibadah”. Remaja kadang berprinsip “muda poya-poya, tua kaya raya, mati masuk surga”. Remaja juga sering menganggap dunia milik mereka berdua saja (terutama remaja yang lagi pacaran). Maka sebagai remaja yang menghendaki mendapat kebahagiaan harus berani tampil beda. Contoh dalam ibadah : “Hati kita tertambat pada hal-hal yang layak kita tambati seperti Masjid ( tempat remaja apel kepada Allah SWT), jangan apel kepada yang lain.
b) Saling mencintai karena Allah
Barang siapa saling mencintai karena Allah, bertemu – berpisah karena Allah maka mereka akan dilindungi Allah SWT dihari tiada naungan kecuali naungan Nya Allah
Banyak remaja sekarang ini tidak berani tampil beda, ketika mereka saling mencintai bukan karena Allah. Mereka mencintai karena bodinya, karena cakepnya, karena kayanya. Bahkan ada kasus remaja yang mencintai pacaran, wanitanya mempunyai target setelah ia pacaran setahun paling tidak sudah punya motor sendiri yang dia perloleh dari pacarnya, karena pacarnya anak juragan yang mempunyai dealer sepeda motor dan akan minta dibelikan sepeda motor (dikereti satu – satu). Jadi dari kasus ini remaja itu saling mencintai karena materi. Apakah remaja yang seperti ini termasuk rermaja yang kreatif?, atau inilah remaja yang pinter ?. Itulah remaja yang tidak terarah.
c) Remaja yang ketika diajak untuk berzina, mereka tidak mau bermaksiat. Mereka takut kepada Allah. Apakah sekarang ini masih ada remaja yang berprinsip seperti ini, ketika diajak mereka mengatakan saya takut kepada Allah.?, Walaupun yang mengajak itu pacarnya sendiri, oleh calonnya sendiri ketika itu belum sah, belum halal maka ia mengatakan saya takut kepada Allah. Remaja yang seperti ini sangat jarang. Maka dari itu remaja yang menghendaki kebahagian harus berani tampil beda. Ingat kisah Nabi Yusuf as dalam Al-Qu’ran :
23. Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini." Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku Telah memperlakukan Aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.
Kalau ada remaja yang mempunyai prinsip seperti Nabi Yusuf as, maka InsyaAllah remaja tersebut akan mendapatkan kebahagiaan dunia – akherat. Konsep kebahagiaan Islam menurut Al-Qur’an dan Hadist adalah kebagaian dunia – akherat, bukan kebahagiaan sesaat. Merka itulah remaja yang beridentitas.
Remaja yang Trampil dan Berprestasi
Kita yakin kita semua menghendaki diri kita tergolong orang-orang yang trampil dan berprestasi. Remaja pada umumnya mulai merasakan jatuh cinta. Menurut penelitian energi cinta itu luar biasa. Ketika energi cinta tidak disalurkan, maka akan merusak masa depan. Energi cinta yang disalurkan dalam hal yang positif akan menjadikan remaja yang hebat dan remaja yang benar-benar bahagia. Misalnya ketika dia sedang kuat-kuatnya, sedang semangat-semangatnya, ketika diarahkan dibidang olahraga maka ia akan berprestasi. Dalam belajar, maka akan menjadi juara kelas dll. Bahkan dalam jihad pun, kalau remaja yang didepan, generasi remaja yang didepan, InsyaAllah akan membawa hasil yang memuaskan.
Kenyataanya banyak sekali remaja yang tidak mengenal hal-hal tersebut misalnya perjuangan berjihad, remaja maunya gampangnya saja, capek sedikit tidak mau.
Ini karena remaja belum mengenal bagaimana untuk dapat trampil dan berprestasi?.
Untuk itulah perlu dibentuk kelompok-kelompok yang akan membawa remaja – remaja ini menjadi trampil dan berprestasi. Sekolah dapat menjadi wadah remaja untuk mengembangkan ketrampilan dan prestasi. Apalagi SMA Sambungmacan memiliki sarana penunjang yang sangat lengkap untuk kita (pelajar) untuk mengembangkan ketrampilannya dan mengambangkan kepampuan. Misalnya dalam bidang bahasa Inggris, SMA kita punya sarana dan gurunya juga mumpuni, dalam bidang computer, SMA kita sangat lengkap perlatannya, dalam bidang oleh raga, apalagi. Tinggal mau tidak kita mengembangkan ketrampilan kita ini. InsyaAllah sekolah mau mendukung keinginan siswa untuk maju dan mau berkembang menjadi remaja yang trampil dan berprestasi.
Remaja yang Terdepan dalam Kebaikan
Ditangan remaja lah terletak urusan ummat, maju – mundurnya suatu ummat, hidup –matinya ummat tergantung pada remaja atau generasi muda. Kalau mereka tidak bergerak, kalau mereka tidak paham perjuangan maka akan hancurlah semuanya.
Hidup ini seperti naik kapal. Kapal kehidupan ini terdiri dari 3 golongan penumpang. Penumpang pertama suka mempelopori kebaikan “AMAR MA’RUF NAHI MUMKAR”,
Lihat firman Allah SWT, surat Ali Im’ran ayat 104 :
104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.
[217] Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.
Penumpang kedua suka membocori kapal dengan harapan biar gampang biang air dan biar gampang ambil air, Penumpang ketiga, mereka suka membela kelompok kedua. Jadi ketika kelompok pertama mengingatkan kelompok kedua :”Jangan kamu lubangi kapal kehidupan kita, kalau kamu maksiat, kalau kamu melubangi kapal kehidupan kita, yang tenggelam nanti bukan kamu, tetapi kita semua”. Kata kelompok ketiga :”sudah itu hak azasi manusia, dia mau apa saja itu hak dia, kalau kamu tidak suka ya jangan ikut”. Remaja seyogyanya mengambil posisi sebagai penumpang yang pertama, selalu mengingatkan, mempelopori kebaikan dan juga pro aktif mengingatkan kelompok ketiga. Karena biasanya kelompok ketiga ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang memegang amanah dipemerintahan. Kelompok kedua dan ketiga kebanyakan usianya lebih tua dari remaja, dan remaja biasanya agak takut mengingatkan. Kalau kita menginginkan kebahagian dunia – akherat, ingin dicintai oleh Allah SWT, entah itu yang maksiat muda atau tua maka kita harus mencoba mengingatkan. Supaya semua tidak tenggelam.
Remaja yang selalu Tetap Mengingat Allah
Seraingkali setelah merubah, semangat mempelopori kebaikan, semangat menasehati orang lain, seringkali kalau tidak hati – hati muncul penyakit hati “sombong”. Untuk mengindari dari timbulnya penyakit hati ini maka selalu mengingat Allah. Contoh : kita baru menjadi pemain basket dan belum begitu trampil biasanya masih biasa- biasa saja, ketika sudah agak sedikit hebat sudah mulai bertingkah dengan mengirimi SMS kepada teman-teman wanitanya untuk menyaksikan permainannya, ketika ia dapat memasukkan bola ke sarangnya langsung melupakan Allah dan hanya ego dirinya yang ia tonjolkan. Katika kita ditaksir cewek/cowok kita jangan menjadi sombong dengan berkata itu – ini, dsb. Ketika kita ditaksir oleh seseorang pasti ada hikmah dibalik itu. Kita masti harus hati-hati dan bersyukur atas kelebihan yang Allah berikan pada diri kita.
Bagaimana sikap orang tua terhadap anak-anaknya yang remaja ?. Sadarilah wahai remaja suatu saat anda juga akan menjadi orang tua dan mempunyai anak yang remaja pula. Mari kita juga belajar jadi orang tua. Orang tua untuk dapat mendidik anak para remajanya dengan bai adalah minimal menjaga dan mengamalkan 4T diatas. Menjadi orang tua itu harus cerewet. dalam arti positif, yaitu selalu mengingatkan. Disamping itu orang tua terus belajar, Orang tua kan juga belum tahu bagaimana cara mendidik yang baik?. Misalnya ada orang tua yang bangga ketika anak gadisnya di apelin banyak cowok berganti-ganti. Saya sebenarnya orang miskin, anaknya juga tidak begitu cakep, kok ya banyak laki-laki yang aplin anakl saya!. Orang tua ini sebenarnya mau memamerkan bahwa anaknya laku. Padahal orang tua yang seperti ini sebenarnya minim ilmu. Sehingga orang tua yang harusnya sedih tetapi malah bahagia. Sedihnya orang tua itu, ia harusnya kuatir ketika si anak berganti-ganti pacar dan tidak semua cowok yang datang itu baik, jangan-jangan salah satunya teroris cinta, yang dinamakan PATKAI ( kulihat, kupikat, kusikat, kuminggat ). Maka kalau itu sudah terjadi, terlajur akhirnya baru bisa menangis. Maka jauh sebelum itu orang tua disamping harus terus belajar bagaimana mendidik yang baik, jua harus pro aktif. Intinya selaku orang tua terus menasehati, menanyakan (dialog dengan anak), control terhadap anak.
Bagi orang tua ada nasihat dari orang bijak :”Kalau kamu lagi jengkel dengan anak kamu, maka jangan sampai kamu keluarkan dalam bentuk omongan walaupun anakmu lagi sedang tidur”, karena ternyata makian kita itu akan direkam oleh alam dan akan masuk ke anak kita. Sehingga jangan kaget nanti, anak kita jadi orang yang suka memaki, karena anak tadi merekam terus.
Lalu bagaimana sikap remaja agar tidak bosan tidak jenggel akan nasehat dari orang tua?
Perlu ada upaya dari anak dan orang tua, Orang tua disamping terus belajar dan pro aktif jangan lupa untuk mendoakan anaknya. Sedangkan anak juga harus mau membuka diri untuk menerima nasehat itu. Hidayah itu seperti cahaya, kita tidak mungkin mendapat hidayah dari Allah melalui orang tua/orang ayang memberi nasihat kalau kita menutup diri atau kita tidak berupaya untuk mendapatkan hidayah itu. Maka remaja seyogyanya mau mengikuti kajian-kajian agama, mengikuti kegitan ROHIS, berkawan dengan orang yang memiliki semangat keagamaan yang baik.
Renungkanlah wahai remaja yang mau bercinta bersamaku !!!
Kesempurnaan cinta ( Al Khullah) ) adalah sesuatu yang menyangkut kesempurnaan dan puncak daripada cinta yang mana hati tidak terdapat tempat sedikitpun kecuali untuk mengingat kekasihnya. Kesempurnaan cinta tidak dapat dicampiri apapun juga. Dan kedudukannya menjadi milik orang yang menjai kekasihnya.
Semoga salawat dan salam senatiasa dilimpahkan kepada Nabi Ibrahin as dan Nabi Muhammad Saw।
jadilah manusia ciptaan Allah, yang selalu mengingat Allah SWT yang menciptakan kita
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Jumat, 18 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Author Details
Templatesyard is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates which are professionally designed and perfectlly seo optimized to deliver best result for your blog.
3 komentar:
karena sahabat adalah teman yang bisa
kita ajak bicara selama bisa dipercaya karena kalau tidak dipercaya jangan diajak bicara.
Nama : Andy W
No: 5
Kelas: XI S 3
setelah saya membaca artikel tentang sepuluh hari di bulan dzul hijjah saya merasa lebih tau dan mengerti, karena dibulan - bulan tersebut kita sering melakukan kegiatan - kegiatan keagamaan hari- hari tersebut merupakan hari yang banyak berkah.
nama : Hendro saputro
kelas : XI S3
no : 14
Posting Komentar